ROVER
RANGER CAMP
2012
Perkemahan
Pramuka
Penegak Gacut Smantang
Umumnya
perkemahan disebut persami atau perkemahan sabtu minggu, tapi tidak
dengan
perkemahan yang diadakan oleh pramuka ambalan Gajah Mada- Cut Nyak Dien
pangkalan SMA N 1 Batang. Perkemaha tahunan ini diadakan 3 hari yakni
Sabtu,
Minggu, dan Senin. Dan diadakannya perkemahan atau disebut RRC ini
bertujuan
untuk menggladi dan menyeleksi sangga kerja Perkemahan Tamu Ambalan
mendatang.
Tahun
ini RRC diadakan di Desa Gemuh Kecamatan Pecalungan tanggal 14-16 April
2012.
Diikuti oleh 51 peserta pramuka penegak Bantara dan 37 Dewan penegak
pramuka
laksana. Tak seperti biasanya, kegiatan Gacut ini menjadi kegiatan
mandiri yang panitianya tidak dibantu
dari alumni Gacut dan hanya sesekali didampingi Pembina. Karena
kebetulan
penyelenggaraan kemah bertepatan dengan Ujian Nasional SMA. Namun,
meskipun
begitu kegiatan tetap berjalan lancar tidak terhalang suatu apapun.
Di hari
pertama, kegiatan dibuka oleh Wakasek Kesiswaan Pak Effendi yang
menggantikan
Pak Henry selaku Kepala Sekolah karena beliau sedang bertugas. Berangkat
dari
sekolah dengan diangkut dua truk pukul satu siang. Dan tiba di bumi
perkemahan
kira- kira pukul 2 siang.
Selepas
pembagian petak dan perlengkapan tiap sangga, acara dilanjutkan dengan
pionering. Dari sini dapat diketahui sejauh mana adik- adik peserta bisa
mendirikan tenda dengan benar dan kuat. Meskipun kebanyakan tenda kurang
kokoh
dan belum berdiri sempurna, tapi mulai terlihat adanya kekompakan dan
kerja
sama antar anggota sangga maupun dengan anggota lain. Adik- adik peserta
juga
ikut serta membantu mendirikan bendera kegiatan, dari semua aktifitas
ini
mengajarkan kerja sama tidak memandang siapa dan jabatan. Semua
bergotong
royong untuk membangun bumi perkemahan yang nyaman.
Seusai menunaikan Ibadah
Sholat
Ashar kegiatan dilanjutkan dengan lomba memasak, tiap sangga mengutus 3
orang
perwakilannya untuk menghidangakn masakan berbahan mie telor. Meskipun
peserta
putra terlihat kurang memahami akan bidang masak- memasak dibandingkan
peserta
putri tapi mereka terlihat antusias terbukti dari hidangan buatan mereka
yang
tak kalah enak dari buatan peserta putri. Kegiatan berikutnya adalah
memasak,
MCK, dan ibadah hingga pukul tujuh lebih.
Adik- adik peserta
dikumpulkan
untuk mendapat pengarahan akan kegiatan selanjutnya, dan diberikan
penegasan
untuk selalu siap fisik dan mental selama mengikuti setiap kegiatan di
RRC.
Setelah diperintah untuk menutup mata, setiap peserta diberi klintingan
kertas
yang berisi nama samaran panitia dan mengharuskan mereka untuk menemukan
pemilik nama itu guna kelanjutan kegiatan yakni Pencarian Jati Diri atau
PJD.
PJD sendiri adalah momen
dimana
antara peserta dan panitia saling bertukar cerita, sharing, dan
mencurahkan
perasaannya akan kegiatan tersebut. Selain untuk membimbing peserta
untuk
menjadi pribadi yang lebih baik, hal ini juga menjalin keakraban agar
tidak
terjadi saling asing antara peserta dan panitia. Sambil beberapa panitia
tengah
melaksnakan kegiatan tersebut, sisa panitia sibuk untuk menggeledah dan
merazia
barang- barang yang dilarang dibawa oleh peserta ke bumi perkemahan.
Dari razia
tersebut, panitia masih menemukan barang- barang elektronik dan jajanan
bermerek yang sejak awal dilarang untuk dibawa. Dan dikumpulkan ditengah
lapang
untuk dievaluasi.
Sekembalinya dari PJD,
peserta
dievaluasi kembali akan pelanggaran- pelanggaran yang sengaja atau tidak
sengaja mereka perbuat. Evaluasipun dilaksanakan tanpa hukuman fisik
atau
perploncoan, hanya dengan pengarahan dan penegasan kepada para peserta.
Hal ini
bertujuan agar peserta menjadi lebih disiplin, taat, dan jujur. Tanpa
jeda,
kegiatan langsung dilanjutkan dengan hiking malam. Rute yang dilewati
berupa
jalan kampung dan kebun dan sebagai tenda rute yaitu lilin sekaligus
penerang
jalan.
Dalam hiking malam
terbagi 6 pos,
pos pertama yakni pos pemberangkatan. Di pos ini peserta
diberangkatkan dua- dua berselang
seling putra putri dan dibekali makan kecil untuk teman perjalan dan
sandi
rumput yang harus dipecahkan sebagai kunci masuk pos berikutnya, yakni
pos sie
yang diinginkan. Di pos kedua yakni pos Sie yang diinginkan, peserta
menuliskan
nama serta sie yang mereka inginkan dalam kepanitiaan PTA. Selesai dari
pos
kedua dan telah dibekali sandi angka untuk kembali dipecahkan dan
sekaligus
menjadi password untuk masuk ke pos kemampuan diri sendiri. Di pos ini,
peserta
kembali menuliskan nama dan tugas- tugas seksi yang ingin mereka jabat
nanti,
juga reaksi mereka jika tidak menjabat di sie yang mereka ingin.
Berlanjut ke
pos empat dan lagi, dibekali sandi air terjun, tentu saja harus
dipecahkan
selama perjalanan untuk bisa melaksanakan tugas di pos lima, pos PU.
Seperti
biasa, di pos PU ada 20 pertanyaan tapi hanya dua pertanyaan yang wajib
dijawab
yakni pertanyaan mengenai kegiatan RRC. Pos terakhir adalah pos uji
mental,
dengan password pos ini adalah sandi Al Qur’an yang harus dipecahkan
terlebih
dulu oleh peserta. Di pos uji mental, peserta menghapal perintah yang
ditaruh
jauh di depan gerbang masuk pemakaman dan dijaga oleh lima orang
panitia. Dan
finish di perkemahan.
Sempat terjadi kendala
saat
kegiatan hiking malam yakni turun hujan yang cukup lebat membuat
kegiatan
terpaksa dihentikan. Beberapa peserta belum menyelesaikan pos- pos yang
ada,
namun beruntung karena tidak ada kejadian yang tidak diinginkan.
Peserta,
panitia, dan barang- barang sudah terevakuasi dengan cepat dan tepat.
Hari kedua diawali
dengan sholat
Subuh berjamaah dan dilanjutkan dengan olah raga kecil. Peserta
diberikan waktu
untuk MCK dan memasak untuk persiapan hiking siang. Seusai sarapan pagi,
hiking
siang pun dimulai pukul sembilan pagi. Peserta tiap sangga berangkat
bersama
dan juga dibekali makanan kecil. Tanda rutenya berupa botol aku dan
tanda
panah. Pos pertama adalah pos pemberangkatan dan pos kedua adalah pos
KIM yaitu
membau, pos ketiga pesan berantai, pos keempat adalah pos kekompakan,
dan
terakhir pos kelima adalah pos uji mental.
Seusai hiking siang dan
peserta
membersihkan diri, maka kegiatan selanjutnya adalah materi dan sharing
antara
peserta dengan pembina. Kegiatan yang santai namun serius, agar peserta
bisa
melepas lelah sembari mendapatkan pengetahuan dan informasi yang
disampaikan.
Setelah dipotong waktu untuk ibadah kegiatan kembali dilanjutkan dengan
tes
kepanitiaan. Hal ini dilakukan sebab ada kabar bahwa panitia PTA kelas
sepuluh
hanya diambil 20 anak, sedangkan peserta lebih dari itu. Namun, karena
peserta
melakukan hal sehingga memperpanjang waktu dan membuat kegiatan molor
maka
diadakan evaluasi dadakan, tanpa menggunakan fisik namun dengan
penegasan dan
hal- hal yang mendidik.
Kembali dari memasak dan
ibadah,
dilanjutkan materi dan sharing dari pembina hingga waktu api unggun
tiba.
Upacara api unggun dilaksanakan dengan sederhana namun tetap khidmat.
Api
unggun pun berkobar dan menghangatkan dinginnya malam. Malam pentas seni
pun
dihelatkan, peserta menampilkan pentas seni dengan tema kebudayaan. Ada
ynag
menampilkan akapela Rayuan Pulau Kelapa, akustik Manuk Dadali, tari
piring,
bahkan sintren.
Dengan jeda beberapa
menit untuk
beristirahat, maka kegiatan dilanjutkan dengan pelantikan Laksan dan
Bantar
susulan. Pelantikan dilaksanakan sama seperti pelantikan sebelumnya. Ada
satu
anak dilantikan Laksana dan sembilan Bantara. Dan hari kedua berakhir
dengan
istirahat total, namun penjagaan oleh panitia tetap dengan bergiliran.
Hari terakhir pun diisi
dengan
Outbond setelah selesai ibadah, sarapan, dan MCK. Sebelum Outbond
peserta
dibawa ke suatu tempat untuk sharing selama tiga hari mengikuti RRC. Di
Outbond
terbagi lima pos dan tiap peserta bermain secra individual. Masing-
masing pos
memberikan stiker berwarna pabila peserta telah menyelesaikan pos
tersebut. Ada
pos gulat kaki dengan arena gulat berupa tanah berlumpur dan peserta
harus menjatuhkan lawannya dengan
tangan dibelakang dan berdiri dengan satu kaki. Kemudian peserta harus
mencari
koin yang terdapat ditepung yang sudah dicampur gula dan garam di pos
harta
karun, ada juga pos sumpit bola, pos merayap dan pos deklamasi. Di pos
deklamasi peserta harus mengimprovisasi sebuah kata untuk dijadikan
puisi.
Outbond selesai, maka
acara RRC
pun akan segera selesai. Setelah membumi hanguskan arena perkemahan,
upacara penutupan dilaksanakan sebagai penanda ditutupnya kegiatan secara resmi. Dan setelah
itu, semua
barang, peserta, dan panitia diangkut ke truk. Rombongan tiba di SMA N 1 Batang kira- kira
pukul 14.00 WIB.
by : Ga-Cut 11/12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar